Rabu, 24 Maret 2010

Semut, ular, dan katak

Bercerita Ustadz Imam syekh Ahmad:

Tatkala Rasulullah SAW. menikah dan membawa istrinya kerumah, beliau mengadakan suatu walimah yang dihadiri beberapa sahabat. Dalam walimah itu, sambil menikmati hidangan yang terbatas para sahabat berbincang-bincang ringan sementara Pasulullah sedang sembahyang. Setelah selesai sembahyangnya, Rasulullah bertanya kepada para sahabat, "Tentang apa kamu bercakap-cakap?" Mengenai rezeki ya Rasul," jawab sahabat

Lalu Rasulullah menceritakan kepada para sahabat, suatu cerita yang pernah diceritakan oleh jibril:

Pada suatu waktu...
Nabi sulaiman bersembahyang di tepi laut, ia melihat seekor semut melata sambil menggigit selembar daun hijau dari mulutnya. suatu sudah sampai ditepi air dilihatnya semut itu berteriak, lalu keluarlah seekor katak menyambutnya dan membawanya menyelam ke dasar laut. Setelah satu jam lewat, keluar si semut, terapung diatas air lalu ditanya oleh nabi sulaiman, "Apa yang kamu lakukan didasar laut?" i semut menjawab: Didasar laut terdapat sebuah batu besar, ditengah-tengahnya hidup seekor ulat yang rezekinya dipasrahkan oleh Allah kepadaku. Setiap hari aku membawakan makanannya dua kali. Diantara malaikat yang menjelma sebegai katak, malaikat itu membawaku menyelam kedasar laut, juga membawaku kembali ke permukaan laut.
Tiap kali sehabis makan rezekinya yang kubawakan, si ulat bertasyakur kepada Tuhan:
"Maha besar Allah yang telah menciptakan aku serta menakdirkan aku hidup di dasar laut, meski aku hanya seekor ulat Tuhan tidak melupakan rezekiku. Tak akan Tuhan melupakan umat muhammad dari pemberian rezeki dan rahmat-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar